KOTA MALANG – malangpagi.com
Kegiatan balap liar di sekitar Jalan Mayjen Sungkono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang yang kembali marak dalam beberapa hari terakhir, membuat resah warga sekitar. “Balap liar tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan,” ucap Garino Wijaya, salah satu warga, Minggu (25/2/2024).
Menurut Rino, sapaannya, balap liar biasanya terjadi di atas pukul 21.00 WIB, dengan titik start di depan GOR Ken Arok. “Saya khawatir dengan keamanan warga saat melintas di jalan. Suara bising dan kecepatan tinggi kendaraan membuat kami merasa tidak aman di lingkungan sendiri,” ungkap siswa SMA Negeri 6 Malang itu.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Kasat Lantas Polresta Malang, Kompol Aristianto Budi Sutrisno, mengaku bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan langsung ke lokasi pada Sabtu malam (24/2/2024). Namun saat petugas datang, para pelaku balap ilegal tersebut langsung melarikan diri.
“Untuk mengantisipasi hal itu, kami akan mengintensifkan patroli rutin. Khususnya di lokasi-lokasi yang sering dijadikan ajang balap liar. Di samping untuk mencegah terjadinya balap liar, patroli ini sekaligus dapat menindak tegas pelakunya sesuai hukum yang berlaku,” papar Kompol Budi.
“Dampak balap liar tidak hanya terbatas pada gangguan ketertiban dan keselamatan publik. Tetapi juga berpotensi merusak citra Kota Malang sebagai kota wisata dan pendidikan. Oleh karena itu, Pemerintah Kota dan Satlantas Polresta Malang Kota sangat serius dalam mengambil langkah-langkah pencegahan dan penindakan,” tegas mantan Kasatlantas Polresta Surabaya itu.
Lebih lanjut Kompol Budi mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam upaya pencegahan balap liar, dengan tidak mendukung atau menyaksikan kegiatan tersebut. Masyarakat juga diharapkan aktif melaporkan kepada pihak kepolisian apabila mengetahui adanya rencana atau pelaksanaan balap liar di wilayahnya.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya. Partisipasi aktif dari masyarakat sangat kami harapkan dalam memerangi balap liar di Kota Malang,” pungkas Kasat Lantas. (MK/MAS)
