Kota Malang

Menko PMK Muhadjir Effendy Pulang Kampung Demi Nyoblos

Menko PMK Muhadjir Effendy (kiri) didampingi istri Suryan Widati, menunjukkan tinta di jari kelingking tanda telah menunaikan penggunaan hak suara, Rabu (14/2/2024). (Foto: Mike/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, pulang kampung untuk menggunakan hak suaranya di TPS 027, Kelurahan Jatimulyo, Kota Malang, Rabu (14/2/2024).

“Pemilu adalah panggung besar bagi kita semua, untuk bersama-sama menentukan arah bangsa ini. Melalui hak suara, kita bisa mengekspresikan aspirasi dan memilih pemimpin yang akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik,” ujar Muhadjir, Rabu (14/2/2024).

Menko PMK menyalami petugas KPPS ketika di TPS 027 Kelurahan Jatimulyo, Kota Malang. (Foto: Mike/MP)

Menurutnya, pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung dengan baik, tanpa hambatan berarti. “Penyelenggaraan Pemilu tahun ini lebih efisien, jika dibandingkan sebelumnya,” sebut pria kelahiran madiun 67 tahun silam itu.

“Apabila melihat tingkat antusiasme selama masa kampanye, diharapkan partisipasi masyarakat mencapai di atas 80 persen. Jika memungkinkan melampaui angka tersebut. Sehingga dapat menandakan bahwa kualitas pelaksanaan Pemilu 2024 tergolong baik,” ucap mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Menko PMK Muhadjir Effendy (Tengah) didampingi istri dan anaknya. (Foto: Mike/MP)

Muhadjir juga memberikan apresiasi kepada KPU, PPK, dan seluruh petugas TPS yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan Pemilu. “Tanpa mereka, pelaksanaan hak pilih seperti ini tidak dapat berjalan dengan baik,” serunya.

Usai memberikan suaranya, Muhadjir turut memberikan semangat kepada warga yang masih antre untuk menggunakan hak pilihnya. “Partisipasi kita semua adalah kunci keberhasilan demokrasi. Saya berharap Pemilu kali ini berjalan dengan damai, jujur, dan adil,” pungkasnya.

Usai menunaikan kewajiban sebagai warga negara, Menko PMK pun menyempatkan untuk berbaur dengan warga setempat, sembari berdialog dan mendengarkan berbagai aspirasi masyarakat Kota Malang. (MK/MAS)

Related Articles

Back to top button