KOTA MALANG – malangpagi.com
Dalam upaya meningkatkan kesadaran aturan lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Malang Kota mengadakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru Tahun Anggaran 2024, bertempat di Polresta Malang, Jumat (1/3/2024).
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Aris Setianto Budi Sutrisno menekankan pentingnya kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas.
“Operasi Keselamatan Semeru 2024 ini bukan sekedar operasi penegakan hukum. Tetapi, lebih luasnya adalah edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas,” ucapnya saat ditemui seusai kegiatan.
Aris menjelaskan sebanyak 36 kasus laka lantas yang terjadi hingga akhir februari dengan korban meninggal dunia sebanyak 5 orang.
“Kami ingin mengurangi angka kecelakaan tersebut dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas dan menggunakan helm, sabuk pengaman, serta menghindari penggunaan handphone saat berkendara,” seru mantan Kasatlantas Polresta Surabaya itu.
Dalam operasi ini, Satlantas Polresta Malang akan fokus pada beberapa aspek penting, seperti penertiban penggunaan helm, penggunaan sabuk pengaman, kecepatan berkendara, dan penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi. Selain itu, pengecekan kondisi kendaraan dan pengaruh alkohol juga akan menjadi prioritas dalam operasi ini untuk memastikan setiap pengendara mematuhi standar keselamatan berkendara.
“Melalui program ini, kami berharap dapat menanamkan nilai-nilai keselamatan berlalu lintas, serta mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam mewujudkan lingkungan lalu lintas yang aman dan nyaman,” lugasnya.
Aris mengungkapkan pada hakekatnya kecelakaan lalu lintas pasti diawali dari pelanggaran lalu lintas maka dari itu ia mengimbau mari tingkatkan sosialisasi dan edukasi tertib berlalu lintas kepada seluruh elemen masyarakat demi terciptanya masyarakat kota Malang yang tertib berlalu lintas.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kegiatan ini. Mari kita bersama-sama menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Karena keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab aparat penegak hukum, tetapi juga tanggung jawab kita semua,” bebernya.
Operasi Keselamatan Semeru T.A 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam membangun kesadaran dan kultur keselamatan lalu lintas di Kota Malang. “Dengan komitmen dan kerja sama yang baik antara aparat penegak hukum, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Malang dapat terus berkurang dari waktu ke waktu,” pungkasnya. (MK/YD)
