Jawa TimurMalang RayaNasional

Debat Capres Terakhir, Kris Dayanti Nilai Ganjar Lebih Realistis

Anggota DPR RI Komisi IX, Kris Dayanti saat ditemui Malang Pagi di Kopi Lonceng, Kota Malang. (Foto: YD/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Bersinggungan dengan tugasnya di Komisi IX, Anggota DPR RI, Kris Dayanti menilai pernyataan Calon Presiden (Capres) Nomor Tiga, Ganjar Pranowo lebih realistis dalam Debat Capres putaran terakhir yang berlangsung pada Minggu (4/2/2024) lalu.

Kris Dayanti mengatakan Ganjar Pranowo memiliki pengalaman dan membawa kemajuan dalam beberapa sektor di Jawa Tengah. Dikatakannya, hal tersebut merupakan keuntungan Ganjar Pranowo dalam menghadapi subtema Debat Capres pamungkas.

“Kehadiran dan pengalamannya dengan 10 tahun memimpin Jawa Tengah membawa kemajuan dalam beberapa sektor, terlebih dalam pendidikan. Pak Ganjar memberikan insentif untuk guru dengan harapan gaji di atas UMR ditambah 10 persen. Itu hal yang sangat luar biasa,” ujar Kris Dayanti saat ditemui Malang Pagi di Kopi Lonceng, Kota Malang, Selasa (6/2/2024).

Tak hanya di sektor Pendidikan, Kris Dayanti juga selaras dengan pernyataan Ganjar Pranowo terkait pencegahan stunting. “Memang stunting itu bukan bayi lahir baru diberi asupan gizi, namun seribu hari di kehidupan pertama itu yang sangat penting.

Terkait dengan itu, kami di komisi IX yang juga membidangi stunting selaras dengan program Ganjar Mahfud,” ucapnya.

Selain itu, KD sapaan akrabnya juga mengatakan bahwa Ganjar Pranowo akan memperhatikan dan mengawasi para imigran yang berada di berbagai luar negeri.

“Ke depan, adanya call center yang diadakan oleh pak Ganjar sangat penting sekali. Nantinya, jika terjadi masalah atau senagainya para imigran akan selalu diperhatikan dan diawasi. Melalui prosedur yang jelas, nantinya juga data para imigran akan jelas,” paparnya.

Kris Dayanti mengungkapkan bahwa dirinya optimis Ganjar Mahfud akan terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden dalam pemilu ini. Menurutnya, Ganjar Mahfud selalu mengedepankan rakyat sesuai dengan slogannya yaitu Tuanku ya Rakyat. “Saya pikir hanya pak Ganjar yang paling realistis. kita semua tahu bahwa subtema debat capres itu memang bidangnya pak Ganjar,” pungkasnya. (YD)

Related Articles

Back to top button